Wisata Kuliner dan Libur Bulan Desember

mie ayam jamur haji mahmud
Bulan Desember dinanti banyak orang karena dua hal. Pertama, dibulan ini saudara kita yang umat Kristiani merayakan hari raya Natal. Kedua, hari libur bulan Desember yang lumayan panjang karena libur Natal bersambung dengan libur Tahun Baru.

Ketika hari libur tidak enak rasanya jika tidak melakukan wisata. Oleh karena itu ketika mendekati musim libur, orang sudah membuat rencana perjalanan wisatanya. Tempat yang akan dikunjungi, kapan perginya, kapan pulangnya, pakai transport apa adalah topik pembahasan utama ketika akan melakukan wisata.

Dulu ketika orang berwisata lebih memfokuskan diri menikmati keindahan atau keunikan objek wisata tersebut. Namun setelah Pak Bondan Winarno mempopulerkan wisata kuliner, orang-orang kini sudah mulai menyadari bahwa bukan hanya keindahan atau keunikan objek wisata saja yang bisa diceritakan ketika pulang, akan tetapi kelezatan kuliner yang ada di objek wisata tersebut juga sesuatu yang layak diceritakan, dan itu mampu juga menarik minat orang untuk mengunjungi objek wisata tersebut.

Oleh karena itu alasan orang mengunjungi suatu objek wisata sekarang bukan lagi dikarenakan ingin menikmati keindahan atau keunikan objek wisata itu semata, kadangkala orang mengunjungi objek wisata karena ingin merasakan kelezatan kuliner yang ada ditempat itu. Kuliner yang jadi incaran wisatawan biasanya kuliner khas yang susah dicari atau bahkan tidak ada ditempat lain.

Pada bulan Desember ini jika ada rezeki dan kesempatan rencananya saya akan liburan ke Medan, supaya berkesempatan melakukan Wisata Kuliner Medan. Saya ingin mencoba kuliner khas kota ini, salah satunya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan.

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan adalah Mie Ayam Melegenda di Kota Medan.  Bagaimana tidak melegenda Mie Ayam ini kini sudah berusia 31 tahun. Suatu pencapaian yang luar biasa untuk sebuah tempat usaha. Mie Ayam ini layak disebut Mie Ayam Medan karena sudah menjadi salah satu ikon Kuliner Medan pada umumnya, dan ikon Kuliner Halal di Medan pada khususnya.

Haji Mahmud memulai usahanya pada tahun 1988. Pada saat itu beliau masih menggunakan gerobak keliling. Karena lazimnya suatu usaha harus mempunyai nama, lalu beliau menamakan usahanya dengan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Menu andalannya pada saat itu Mie Pangsit Ayam dan Mie Ayam Jamur.

Seiring berjalannya waktu, usaha Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini mengalami perkembangan. Pada tahun 1990 Mie Ayam Jamur Haji Mahmud membuka outlet pertama, lokasinya tepat di depan Mesjid Aljihad, statusnya pada waktu itu masih menumpang.
Ternyata usaha Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini terus berkembang, sehingga pada tahun 2010 sudah memiliki outlet tetap di Jalan Abdullah Lubis No. 57/71, Medan. Hingga sekarang Mie Ayam Jamur Haji Mahmud sudah memiliki 6 outlet, berikut daftar outletnya :
1.   Outlet Pusat : Jl. Abdullah Lubis No. 57/71 Medan – 061-4529491/061-4577397
2.   Transmart Carrefour Medan Fair : Jl. Gatot Subroto, Medan
3.   Carrefour Citra Garden : Jl. Jamin Ginting, Medan
4.   Amaliun FoodCourt : Jl. Amaliun, Medan
5.   D’Loft Thamrin Plaza Lt.7 : Jl. M.H. Thamrin, Medan
6.   Jababeka : Jl. Tapir Raya Blok Q2 No.2 Jababeka, Cikarang, Bekasi – 021-89834860
mie ayam jamur haji mahmud
Itulah sekilas mengenai sejarah Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Nah, sekarang saya akan melihat menu yang ada di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini. Sesuai dengan namanya maka menu yang akan saya lihat pertama adalah Mie Ayam Jamur.

Mie Ayam Jamur di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud diberi nama Mie AJ Spesial. Kenapa spesial?, karena mie kuning yang digunakan diolah sendiri dengan menggunakan bahan-bahan segar dan alami dengan kehigienisan yang terjaga.
mie ayam jamur haji mahmud
Mie kuning tersebut disiram dengan kuah ayam spesial ditambah dengan telur asin, bakso, daun sop , dan kerupuk. Pada saat dimakan akan terasa jamurnya yang renyah dengan rasa kuah yang nikmat.

Jika menu pertama adalah Mie Ayam Jamur Spesial, maka menu yang berikut ini adalah Mie Ayam saja. Mie Ayam memang mudah untuk ditemukan, namun Mie Ayam di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud rasanya berbeda dengan Mie Ayam ditempat lain.
mie ayam jamur haji mahmud
Mie Ayam di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud disajikan berupa mie kuning yang direbus dengan bumbu dan rempah rempah pilihan, serta dengan campuran daging ayam di tambah dengan telur ayam dan taburan bawang goreng. Kuah Mie Ayamnya memiliki karakter yang kuat, walaupun ditambah saus dan kecap akan tetap terasa karakternya. Varian Mie Ayam ini ada juga yang ditambah dengan bakso, yang diberi nama Mie Ayam Bakso.
mie ayam jamur haji mahmud
Menu berikutnya adalah Mie Pangsit Ayam. Mie Pangsit Ayam di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud disajikan dengan kuah spesial. Kuah ini memiliki ciri khas berupa rasa rempah yang berpadu dengan rasa jamur. Rasanya dijamin enak ketika menempel dilidah. Bagi yang belum tahu apa itu pangsit, pangsit adalah makanan berupa daging cincang dengan bungkusan lembaran tepung,dihidangkan dengan kuah sup.
mie ayam jamur haji mahmud
Mie Ayam Jamur Haji Mahmud juga meyediakan varian lain dari mie pangsit, yaitu Mie Pangsit Jamur Goreng Seafood. Menu ini berupa mie dicampur pangsit yang digoreng seperti kerupuk ditambah dengan udang goreng, cumi dan potongan-potongan daging. Menu ini dinikmati tanpa kuah.
mie ayam jamur haji mahmud
Selain Mie Ayam Jamur, Mie Pangsit, dan Bakso Mie Ayam Jamur Haji Mahmud juga meyediakan menu-menu yang lain, diantaranya :
1.   Nusantara Menu
2.   Oriental Menu
3.   Seafood Menu
4.   Chicken & Beef Menu
5.   Noodle Menu
6.   Beverages/Drink Yang Bervariasi
Di tempat Wisata Kuliner Legenda di Kota Medan ini menunya dijamin enak-enak. Kalau tidak percaya lihatlah halaman Facebook Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, disitu akan banyak kita jumpai testimoni-testimoni mereka yang sudah mencicipi menu di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Semoga bulan Desember ini saya bisa merasakan langsung nikmatnya menu yang disajikan di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

Selamat Anniversary 31 Tahun Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, semoga kedepannya lebih baik lagi sehingga bisa menggaungkan Kuliner Khas Medan di seluruh Indonesia. Dari Medan untuk Indonesia.

Sumber :



No comments:

Post a Comment