Tari
serimpi sangupati adalah salah satu dari jenis tari serimpi yang ada.
1.
Tari
Serimpi Sangupati
Tari ini adalah karya dari Pakubuwono IV. Yang memerintah Keraton
Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820.
Kata sangupati itu berasal dari kata “Sang Pati”. Sebuah sebutan bagi calon
pengganti raja
2.
Tari
Serimpi Anglirmendhung
Tari ini digubah oleh K.G.P.A.A Mangkunagara I. Penarinya
semula terdiri dari tujuh orang penari, menjadi empat penari
3.
Tari
Serimpi Ludira Madu
Tari ini menggambarkan sosok seorang ibu, yang sangat bijaksana dan
cantik.
Seperti jelas dituliskan pada
syair lagu serimpi ludira madu.
Tari ini diciptakan oleh Pakubuwono V . Untuk mengenang ibunda
tercintanya yang meninggal dunia. Jumlah penari tari ini 4 orang putri.
4.
Tari
Serimpi Renggawati
Tari ini membawakan cerita petikan dari “Angling Darmo”
yang magis
Dengan menggunakan tambahan
properti. Sebatang pohon dan seekor
burung mliwis putih.
Tari ini diciptakan oleh Sultan Hamengkubuwono V. Jumlah
penari tari ini 5 orang.
5.
Tari
Serimpi China
Tari ini salah satu jenis tarian putri klasik, di Istana Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat.
Kostum yang digunakan para penari tari ini, harus menyesuaikan dengan
pakaian yang bermotif dari China.
6.
Tari
Serimpi Padhelori
Tari ini diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwono VI dan
VII.
Tari ini salah satu jenis tarian putri klasik gaya
Yogyakarta.
Tari ini menggunakan properti berupa pistol dan cundrik
Tari ini membawakan cerita yang bertemakan “Menak”
(perang tanding antara Dewi Sirtu Pelaeli dengan Dwi Sudarawerti).
7.
Tari
Serimpi Pistol
Tari ini diciptakan oleh Hamengkubuwono VII. Keunikan
tari ini
menggunakan pistol sebagai propertinya
8.
Tari
Serimpi Merak Kasimpir
Tari ini diciptakan oleh Sultan Hamengkubuwono VII.
Properti yang digunakan dalam tari ini adalah pistol dan jemparing.
Gending yang digunakan untuk mengiringi tari ini gending merak kasimpir.
9.
Tari
Serimpi Pramugari
Tarian ini diciptakan Sultan Hamengkubuwono VII. Tari ini
juga menggunakan properti pistol.
Gending yang digunakan untuk mengiringi tari ini gending
pramugari.
Serimpi
sangupati terdiri dari kata serimpi dan sangupati.
Kedua
kata ini memiliki makna antara lain :
Komposisi
penari serimpi melambangkan empat unsur
dari dunia, yaitu :
1)
grama
(api)
2)
angin
(udara
3)
toya
(air)
4)
bumi
(tanah).
Istilah
serimpi juga dikaitkan dengan kata ‘impi’ yang berarti mimpi.
Maksudnya,
seseorang yang melihat tarian ini. Akan
merasa seperti berada di alam mimpi.
Sangupati
berawal dari kata sang apati. Sang apati bermakna calon pengganti raja.
Pada
pemerintahan Pakubuwono IX tahun
1861-1893. Mengubah
nama Sangapati menjadi Sangupati. Yang artinya adalah bekal
untuk kematian.
Perubahan
nama ini mempunyai latar belakang peristiwa.
Peristiwa
tersebut upaya menggagalkan perjanjian dengan Belanda.
Belanda memaksa keraton Surakarta menyerahkan tanah
di kawasan pesisir Pulau Jawa. Tentu saja hal ini ditentang oleh Pakubuwono IX.
Namun Pakubuwono IX tidak mungkin menentang Belanda
secara terang-terangan.
Karena Belanda sebagai penguasa
wilayah Indonesia ketika itu.
Oleh karena itu Pakubuwono IX mengajak Belanda untuk
berunding.
Namun dengan rencana akan menggagalkan perundingan
tersebut.
Pada
hari perundingan, pihak kolonial Belanda dijamu dengan tari serimpi sangupati.
Sejak
itulah tari serimpi sangapati berubah menjadi serimpi sangupati.
Pihak Belanda terbuai
dengan keindahan tarian. Ditambah
lagi dengan semakin banyaknya minuman arak yang
diminum. Membuat
mereka menjadi mabuk.
Akhirnya,
perjanjian yang akan diadakan berhasil digagalkan. Tanah di kawasan pesisir
Pulau Jawa berhasil diselamatkan.
Oleh
karena itu perlu digaris bawahi dalam tarian ini . Keberanian penari serimpi sangupati tersebut.
Mereka
adalah laksana prajurit di barisan depan, yang
menjadi penentu berhasil dan tidaknya, misi
menggagalkan perjanjian tersebut.
Saat
ini tari serimpi sangupati masih sering ditarikan, Namun hanya berfungsi sebagai tari hiburan
saja.
A. Gerakan Tari Serimpi
Sangupati
Gerakan
dalam tari serimpi di dominasi oleh gerakan tangan, gerakan kaki, juga gerakan kepala. Dalam
pertunjukannya
Semua penari serimpi
sangupati menari
dengan gerakan yang lembut dan lemah gemulai.
Dengan
memainkan selendang, yang
di ikat di masing-masing pinggang para penari. Mengikuti iringan alat musik gamelan
B. Kostum dan
Properti Tari Serimpi Sangupati
Pada zaman dahulu, kostum
yang digunakan dalam tarian ini, pakaian
pengantin putri khas Yogyakarta.
Kostum yang digunakan saat ini, biasanya menggunakan baju tanpa
lengan pada bagian atasnya.
Dan kain jarik yang bermotif batik, yang digunakan untuk bagian
bawahnya.
Pada bagian atas menggunakan
rambut gelungan, yang
dihiasi dengan bunga. Dan
beberapa hiasan kepala dari bulu
burung kasuari.
Semua penari juga dihiasi dengan beberapa aksesoris, seperti :
1) gelang
2) kalung
3) anting.
Selain itu para penari juga harus menggunakan selendang. Sebagai properti pendukung
dalam tarian ini.
Selendang diletakkan pada setiap pinggang penari. Dan keris yang diselipkan
pada bagian depan menyilang ke kiri.
Pada tari serimpi sangupati, properti keris diganti
dengan pistol. Hanya saja, jika dahulu pistol diisi dengan peluru sungguhan
Kini properti tersebut hanya
menjadi pelengkap tarian saja.
Penari di rias dengan tata rias khas Jawa. Yang akan menambah kecantikan
dan keanggunan para penari tarian ini.
C. Alat Musik Pengiring Tari
Serimpi Sangupati
Tari ini diiringi oleh alat musik khas dari Yogyakarta. Yaitu alat musik gamelan.
Pada saat penari keluar dan masuk, Penari di iringi dengan
gending sabrangan.
Setelah penari menari, maka
di iringi dengan gending ageng atau gending tengahan. Yang kemudian dilanjutkan
dengan gending ladrang.
Jika ingin membagikan artikel ini, silahkan klik tombol share di bawah ini